Di bulan Kathina tahun ini, Penerbit Karaniya akan menerbitkan jilid kedua dari buku “Suara Keheningan” karya Ajahn Sumedho. Melalui jaringan wihara-wihara tradisi Hutan yang didirikan, Ajahn Sumedho adalah salah seorang yang membangun Sangha di Barat.

Sebelum menjadi biksu dan kemudian berguru pada Ajahn Chah, beliau pernah menjadi guru bahasa Inggris pada Korps Perdamaian di Kalimantan (1964-1966). “Suara Keheningan” bukan hanya judul buku kumpulan ceramah Ajahn Sumedho. “Suara Keheningan” adalah teknik permenungan yang digunakan Ajahn Sumedho.

Seperti kebanyakan guru dalam Tradisi Hutan, Ajahn Sumedho cenderung menghindari abstraksi intelektual dan berfokus hampir secara eksklusif pada aplikasi praktis ajaran Buddha, yaitu mengembangkan kebijaksanaan dan belas kasih dalam kehidupan sehari-hari.